top of page

Penyebab Rem Mobil Kurang Pakem


Rem mempunyai peranan penting buat satu kendaraan.


Elemen itu, benar-benar erat hubungan dengan keselamatan pengemudi serta penumpang, sebab dapat mengatur kecepatan kendaraan, dan menghindarkan tabrakan dengan kendaraan lain.


Karena sangat utamanya peranan rem ini, bahkan juga ada kejadiaan sial, yakni satu mobil tercebur ke laut sebab tidak memakai rem tangan waktu diparkir.


Mobil itu ada diatas kapal waktu akan lakukan perjalanan dari Bakaheuni ke arah Merak, serta pada akhirnya mundur serta menabrak pagar sebelum tercebur ke laut.


Lihat insiden itu, walau tidak terkait langsung dengan teledornya pemilik tidak memakai rem tangan, tetapi sebenarnya rem butuh perawatan dengan optimal.


Tersebut pemicu mengapa rem mobil kurang pakem serta langkah menanganinya:

1) Minyak Rem


Pemicu penting dari tidak maksimumnya kerja rem, yakni kurang perawatan. Bila mencapai rem, kendaraan masih berjalan, pemilik butuh mengecek minyak rem.


Minyak rem yang mampet sebab kotoran mesin yang menyebar membuat rem tidak mendapatkan minyak yang keluar.


Pemilik mobil dapat menjaga mesin dengan teratur, hingga tidak lagi ada kotoran yang menutup nipple rem hingga waktu mencapai rem, serta minyak rem akan keluar.


2) Booster Rem


Booster rem dapat juga jadi sebabnya. Umumnya akan merasakan benar-benar kesusahan untuk mencapai rem. Pedal rem akan sangat terasa keras bila diinjak.


Umumnya, akan berlangsung kebocoran pada elemen rem tersebut. Silakan pemilik memeriksa booster, serta bersihkan sisi rem itu.


3) Kanvas Rem


Rem tidak kerja bila kanvas rem telah tipis. Minimnya kanvas rem bukan bermakna rem tidak kerja, tetapi akan membuat rem kurang pakem. Jalan keluar dari kanvas rem, yakni ganti kanvas rem dengan yang baru.


Dalam kata lain, perawatan periodik kendaraan jadi kunci supaya kendaraan dalam keadaan yang optimal.

Risiko Memakai Rem Tangan Begitu Lama


Rem tangan atau parkir berperan menolong kendaraan untuk berhenti dengan aman saat terparkir.


Aktifnya rem sisi belakang pada kendaraan memang efisien menahan kendaraan bergerak saat berhenti.


Tetapi, tidak banyak pemilik kendaraan yang tahu jika rem tangan yang diaktifkan kelamaan beresiko memunculkan permasalahan mengerikan, yaitu lepasnya kampas rem dari pelat atau besi penyangganya.


Permasalahan kampas rem terlepas umumnya benar-benar rawan menyerang ban belakang yang memakai type tromol. Hal tersebut karena rem belakang sejenis tromol mempunyai bagian kontak yang lebih panjang dibanding dengan rem cakram.


Lalu, mengapa kampas rem dapat terlepas dari besi penyangganya?


Saat rem tangan aktif, kampas rem selalu melekat dengan tromol atau piringan cakram. Bila dibiarkan kelamaan, kampas rem beresiko lengket melekat pada tromol atau piringan cakram.


Bila diminta meluncur, kampas rem beresiko terlepas serta akan beresiko bila kendaraan tengah dikendarai. Efek akan makin tinggi bila pengendara aktifkan rem tangan dalam tempo lama dengan keadaan masih basah.


Jadi sebaiknya, ban mobil cukup diganjal saja dengan balok atau tire stopper bila memang kendaraan akan ditinggal lama.


Memang perlu waktu yang lama untuk kampas rem jadi lengket dengan tromol, tetapi semakin lebih baik menahan dibanding rusak serta pada akhirnya keluar ongkos untuk ke bengkel.

7 views0 comments
bottom of page