Hypercar mid-engine mendatang oleh Aston Martin akan dinamakan Valhalla, jadi lanjutan dari barisan mode kapasitas 'V-car' perusahaan.
Awal tahun ini, tersingkap di pameran motor 2019 Geneva dibawah nama kode internal RB-003, dengan supercar Vanquish Vision serta ide SUV Lagonda All-Terrain.
Valhalla ambil nama produksinya dari aula Odin yang dikatakan sebagai kehidupan sesudah kematian buat beberapa pejuang mulia dalam mitologi Norse serta itu ialah mode ke-2 yang ditingkatkan bersama dengan di antara Aston Martin serta Red Bull Advanced Technologies di Milton Keynes.
Aston Martin meluncurkan akan memposisikannya untuk memperantai ketimpangan yang lumayan besar di antara Valkyrie serta Vanquish yang siap produksi.
Aston Martin sudah dihubungkan dengan pemakaian huruf V untuk mobil-mobilnya semenjak tahun 1951, saat moniker Vantage dengan tidak sah ditugaskan untuk variasi perform tinggi dari sportscar DB2.
Adat ini masih hidup dengan mode kapasitas Vantage, Virage, Vanquish serta Valkyrie selanjutnya.
Tenaga
Tenaga untuk Valhalla akan tiba dari mesin V6 twin-turbo Aston baru dengan pertolongan listrik, serta mobil akan dibuat di seputar arsitektur serat karbon supaya sesuai bodywork serat karbonnya.
Valhalla, dalam semua peluang, akan membuahkan lebih dari 1.014 ponsel serta akan konsentrasi pada aerodinamika, yang tidak se berlebihan pada Valkyrie; tetapi semakin lebih ekstrim daripada Vanquish.
Ini akan dapat kapasitas track yang benar-benar kuat yang akan meletakkannya dalam konflik dengan Ferrari SF90 Stradale baru serta McLaren Speedtail 402kph. Aston Martin belum mengutarakan angka kapasitas lain dari hypercar baru ini.
Sesaat, dengan visual Valhalla mengambil penampilan serta etos Valkyrie, itu mengutamakan supaya lebih berguna.
Pintu-pintu terbuka ke depan serta keluar dari atap, di inspirasi oleh mobil LMP1, untuk tingkatkan masuk serta keluar.
, tidak seperti Valkyrie, pembuat mobil sudah lengkapi Valhalla dengan ruangan bagasi serta penyimpanan dengan konsol tengah yang lebih luas, hingga bisa memberikan ruangan semakin banyak di antara pengemudi serta penumpang.
Interior Dalam
Dibagian dalam, kabin dibuat tanpa ada malu-malu di seputar pengemudi serta membuat kesesuaian prima di antara kursi pengemudi, roda kemudi serta pedal di apa yang Aston ucap 'Apex Ergonomics'.
Dengan semua kontrol penting sesuai untuk pengemudi serta eyeline mereka. Monitor kecil yang dipasang pada kolom kemudi menukar binnacle instrumen tradisionil, dengan infotainment yang disiapkan oleh apa yang disebutkan Aston 'bawa sendiri', cukup dengan menggambarkan smartphone.
"Bila Valkyrie ialah yang paling baik dari yang paling baik, karena itu Valhalla ialah yang paling baik dengan GBP 1 juta," bos design Marek Reichman menjelaskan mengenai hypercar baru, yang akan di produksi Aston di akhir 2021.
Ia mengatakan jika ide itu mobil yang dipertunjukkan di Jenewa mewakili 90 % dari mode produksi akhir.